AlFatihah
Ayat 2
"Segala puji hanya bagi Allah Tuhan seluruh Alam."
Setelah menyebut
nama Allah, maka kalimat pertama yang kita ucapkan ialah syukur kepadanya.
Allah Tuhan yang perkembangan dan kehidupan segala sesuatu di jagad raya
dan alam semesta ini bersumber darinya, baik alam benda mati maupun benda
hidup, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. Dia-lah yang
mengajarkan kepada lebah madu dari mana mencari makanan dan bagaimana cara
membuat sarang. Dia juga mengajarkan kepada semut bagaimana menyimpan
makanannya untuk musim dingin. Dia pulalah yang menumbuhkan batang-batang
gandum yang penuh dengan biji-biji hanya dari sebutir gandum, juga
menumbuhkan sebatang pohon apel dari sebutir biji apel.
Dia-lah yang
menciptakan langit dengan kehebatan yang amat besar ini dan menetapkan
garis peredaran setiap bintang dan setiap galaksinya. Dia-lah yang
menciptakan kita dari setetes air yang memancar dan menumbuhkan kita di
dalam perut ibu selama kurang lebih 6 hingga 9 bulan. Lalu setelah kita
lahir ke dunia Dia pun menyediakan segala keperluan untuk perkembangan
kita. Dia membentuk badan kita sedemikian rupa sehingga mampu
mempertahankan diri dari kuman-kuman penyebab penyakit dan jika salah satu
tulang tubuh kita patah atau retak, maka tubuh kita memiliki kemampuan
untuk mengatasinya sedemikian rupa. Kemudian jika tubuh memerlukan
darah maka secara alami ia memproduksinya untuk memenuhi keperluan
tersebut.
Meski demikian,
yang berada di tangan Allah bukan hanya perkembangan dan pemeliharan tubuh
kita saja, karena Dia juga menciptakan akal dan perasaan untuk kita lalu
mengutus para nabi dan menurunkan kitab-kitab samawi untuk membina kita.
Dari ayat ini
ada satu hal yang dapat kita petik sebagai pelajaran yaitu bahwa
ketergantungan kita dan seluruh alam semesta ini kepada Allah. Bukan
hanya pada saat perciptaan, akan tetapi perkembangan dan keterpeliharaan
kita juga datang dari-Nya. Oleh karena itu, hubungan Allah dengan segala
yang maujud ini bersifat selamanya dan kekal.
Atas dasar ini pula kita harus
mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Bukan hanya di dunia, di hari akhiratpun
ucapan para penghuni surga ialah alhamdulillahi rabbil alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar