Powered By Blogger

Senin, 02 April 2012

Pendidikan = Belajar Efektif

Belajar Efektif

Belajar secara efektif berarti dilakukan setiap saat dan kapan saja. Suasana belajar yang baik haruslah dalam keadaan fun, gembira, bahagia dan senang. Suasana ini penting karena saraf otak yang rileks akan dapat merespon pelajaran dengan baik. Begitu juga dengan kondisi tubuh yang sehat, jiwa yang bersuka-cita, kebutuhan oksigen tubuh maupun suplai makanan bergizi terpenuhi. Agar kesiapan belajar menjadi milik kita, perhatikan beberapa hal berikut:
a. Biasakan berangkat tepat waktu.
Keterlambatan tidak mendukung untuk belajar karena: suasana hati tidak tenang, harus mengisi daftar buku terlambat dan mengisi buku point pelanggaran sekolah ataupun menerima hukuman yang lain. Akibatnya sakit kepala, jengkel, mangkel, dan seterusnya. Setelah diperbolehkan masuk kelas terpaksa harus mendengarkan nasihat-nasihat dari guru yang mengajar, ataupun celoteh dari teman-teman sekelas. Konsentrasi belajarpun terganggu. Anda juga rugi karena tertinggal pelajaran.
b. Tidak membolos.
Membolos merupakan sikap yang tidak terpuji, tidak etik, dan tidak bertata krama. Selain bentuk pelanggaran, siswa yang suka membolos akan backlist. Ada dua kategori membolos, yaitu meninggalkan jam pelajaran dan meninggalkan sekolah. Membolos akan menghancurkan prestasi belajar Anda sendiri!
c. Jadilah siswa yang simpatik.
Siswa yang demikian akan disukai oleh guru dan teman karena tidak pernah melanggar tata tertib sekolah. Siswa ini akan menaruh hormat pada guru, mendengarkan nasehat guru ataupun dari siapa saja, tidak ngerumpi sendiri saat pelajaran, tidak melamun saat diberi tugas, dst. Setiap bertemu guru/teman ia selalu menyapa atau mengucapkan salam lebih dulu. Hormatlah kepada guru di sekolah karena mereka mendidik Anda setiap hari hingga Anda merasa dekat dan sayang padanya. Kedekatan dengan guru akan mendukung Anda untuk mengikuti dan menerima semua materi pelajarannya dengan mudah. Sayangilah juga teman-teman di sekolah. Mereka adalah saudara Anda sendiri. Bantulah mereka jika mereka sedang tertimpa masalah atau kesulitan. Hindari perselisihan atau percekcokan dengan teman. Hindari masalah dengan guru dan teman agar dapat berkonsentrasi dalam belajar. Hindari juga sikap maupun gaya berbicara yang meremehkan, menghina apalagi menyakiti hati teman. Bayangkan bagaimana perasaan Anda kalau kebetulan yang diremehkan, dihina, disakiti dan dipermalukan adalah Anda. Jadikan kehadiran Anda dimanapun tidak merugikan siapapun, tetapi justru sebaliknya kehadiran Anda selalu memberi nilai positif kepada siapapun. Menjadi siswa yang simpatik merupakan asset untuk mencapai prestasi belajar.
d. Proaktif dalam belajar.
Dalam kurikulum KTSP siswa dituntut untuk aktif dalam KBM. Maka konsentrasikan pikiran Anda dan maksimalan energi pikiran Anda dalam belajar.
e. Manfaatkan waktu sebaik mungkin.
Bila ada jam pelajaran yang kosong, gunakan untuk membaca buku di perpustakaan. Ingatlah selalu waktu hanya berjalan sekali dan tidak ada waktu yang berulang. Jika di perpustakaan Anda merasa bosan belajar dengan buku pelajaran, maka pergunakan waktu itu untuk membaca buku ilmu pengetahuan umum saja.
f. Periksa kelengkapan buku Anda.
Lengkapi buku catatan, buku kumpulan soal dan jawaban yang benar dari kelas X sampai jelas XII dengan buku soal dan pembahasan UAN, buku paket, buku soal pembahasan SNMPTN, dll. Bacalah kembali saat suasana hati gembira. Gunakan waktu luang Anda dan waktu santai lainnya untuk membahas soal-soal dan jawaban yang sudah dipastikan benar. Semakin sering Anda membaca, mengingat dan memperdalam soal dan jawaban, Anda akan memiliki kemampuan dalam mengerjakan soal, sehingga saat test anda sudah mempunyai strategi untuk mengerjakan soal dengan waktu cepat, tepat dan benar.
g. Hindari kebiasaan menyontek.
Tindakan ini akan merendahkan motivasi belajar dan prestasi belajar. Biasakan sikap jujur dalam diri Anda. Kembangkan cara terbaik agar prestasi belajar tinggi: buatlah kertas catatan-catatan penting seukuran saku/dompet, jauh hari sebelum ulangan. Dengan ini, dimanapun dan kapanpun Anda dapat bebas belajar dengan santai. Membuat kertas catatan seperti ini akan melatih saraf otak Anda merespon materi pelajaran yang Anda tulis di kertas tersebut. Respon otak akan terus berulang setiap kali Anda membuka dan membacanya. Saat ulangan tiba, Anda akan dengan penuh rasa percaya diri mampu memahami dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Anda telah mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum evaluasi akhir dimulai. Dengan persiapan dan pembiasaan itu, otak Anda akan bekerja secara maksimal tanpa ada keinginan untuk menyontek.
h. Biasakan berdoa setiap akan memulai pelajaran/aktivitas.
Doa merupakan suatu bentuk kekuatan spiritual (berkonsentrasi untuk dapat berkomunikasi kepada Tuhan Yang maha esa). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor penentu keberhasilan dalam belajar dan faktor penentu keberhasilan dalam tes, salah satunya adalah doa. Dengan kekuatan doa tingkat intelegensi seseorang dapat naik!
i. Usahakan kondisi tubuh Anda dalam kondisi sehat dan segar.
Kondisi tubuh yang sehat sangat menentukan keberhasilan segala aktivitas seseorang. Walau perencanaan yang baik, kemampuan berpikirnya tinggi, dapat terjadi kegagalan karena sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar