Ayatullah Nuri Hamadani:
Wahabi Berbahaya bagi Seluruh Umat Islam
"Wahabi
berbahaya bukan hanya bagi Syiah, namun juga bagi seluruh umat Islam,
karena mereka tidak menerima keberadaan kelompok lain selain mereka.
Kebiadaban yang mereka lakukan telah mempermalukan Islam, dan mencoreng
wajah umat islam di hadapan dunia internasional."
|
Menurut
Kantor Berita ABNA, Ayatullah Al Uzhma Husain Nuri Hamadani Senin (9/4)
dalam ceramah yang disampaikan di Masjid A'dzam Qom Iran menyatakan
keprihatinannya atas tragedi demi tragedi yang menimpa umat Islam
belakangan ini dan menyebut Wahabi sebagai dalang dari semua konflik
tersebut. Beliau berkata, "Wahabi sebuah firkah yang bermula dan tumbuh
di Arab Saudi dengan kekuatan uang, pengaruh, kekuatan militer dan
dukungan kerajaan Saudi telah mendirikan kampus-kampus, pusat-pusat
penelitian, penerbitan kitab-kitab dan sebagainya untuk membendung dan
menutupi penyebaran Islam yang hakiki, Islam yang sesuai dengan manhaj
Ahlul Bait Nabi."
Ulama besar Hauzah Ilmiyah Qom tersebut lebih lanjut mempertegas bukti keseriusan kerajaan Saudi untuk memberangus pengaruh Syiah di dunia Islam. Beliau berkata, "Kita bisa lihat bagaimana ketertindasan yang dialami komunitas Syiah Bahrain yang dengan bantuan militer kerajaan Saudi berusaha menghalangi-halangi terwujudnya tuntutan mereka."
Ulama marja taklid tersebut kemudian menyinggung Wahabi dengan menyebutnya sebagai firkah yang menyimpang dari Islam dan sangat berbahaya, sebab keyakinan mereka, Syiah bukan umat Islam dan halal darah buat ditumpahkan dan hartanya buat direbut.
Beliau menambahkan, "Arab Saudi bukan hanya mengirim militernya ke Bahrain namun juga ke Yaman, dan membantu secara finansial dan persenjataan kelompok-kelompok teroris di Pakistan untuk menghabisi warga Syiah. Sampai saat inipun pembunuhan warga Syiah masih terus belanjut."
"Wahabi berbahaya bukan hanya bagi Syiah, namun juga bagi seluruh umat Islam, karena mereka tidak menerima keberadaan kelompok lain selain mereka. Kebiadaban yang mereka lakukan telah mempermalukan Islam, dan mencoreng wajah umat islam di hadapan dunia internasional." Tegas ulama Syiah tersebut.
"Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain berupaya keras membongkar kedok busuk mereka, dan muslihat mereka yang mengatasnamakan kaum Salaf dan Islam. Umat Islam harus bangkit menghadapi konspirasi jahat mereka." Lanjut beliau lagi.
Ulama besar Hauzah Ilmiyah Qom tersebut lebih lanjut mempertegas bukti keseriusan kerajaan Saudi untuk memberangus pengaruh Syiah di dunia Islam. Beliau berkata, "Kita bisa lihat bagaimana ketertindasan yang dialami komunitas Syiah Bahrain yang dengan bantuan militer kerajaan Saudi berusaha menghalangi-halangi terwujudnya tuntutan mereka."
Ulama marja taklid tersebut kemudian menyinggung Wahabi dengan menyebutnya sebagai firkah yang menyimpang dari Islam dan sangat berbahaya, sebab keyakinan mereka, Syiah bukan umat Islam dan halal darah buat ditumpahkan dan hartanya buat direbut.
Beliau menambahkan, "Arab Saudi bukan hanya mengirim militernya ke Bahrain namun juga ke Yaman, dan membantu secara finansial dan persenjataan kelompok-kelompok teroris di Pakistan untuk menghabisi warga Syiah. Sampai saat inipun pembunuhan warga Syiah masih terus belanjut."
"Wahabi berbahaya bukan hanya bagi Syiah, namun juga bagi seluruh umat Islam, karena mereka tidak menerima keberadaan kelompok lain selain mereka. Kebiadaban yang mereka lakukan telah mempermalukan Islam, dan mencoreng wajah umat islam di hadapan dunia internasional." Tegas ulama Syiah tersebut.
"Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain berupaya keras membongkar kedok busuk mereka, dan muslihat mereka yang mengatasnamakan kaum Salaf dan Islam. Umat Islam harus bangkit menghadapi konspirasi jahat mereka." Lanjut beliau lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar