AlFatihah
Ayat 4
"Pemilik hari pembalasan."
Kata-kata 'din'
berarti mazhab atau agama juga berarti pembalasan. Adapun yang dimaksudkan
dengan Yaumiddin ialah Hari Qiyamat yang merupakan hari perhitungan
pemberian pahala dan pembalasan.
Meskipun Allah
SWT adalah pemilik dan penguasa dunia sekaligus pemilik Akhirat, namun
kepemilikan dan kekuasaan-Nya di hari Qiyamat memiliki bentuk yang
berbeda. Di hari itu tak ada siapa pun yang menguasai sesuatu. Harta
kekayaan dan anak sama sekali tidak memiliki peran. Sahabat dan kerabat
tak memiliki kekuasaan apapun. Bahkan seseorang tidak memiliki kekuasaan
terhadap anggota tubuhnya sendiri. Lidah tak diizinkan untuk mengucapkan
permohonan ampun. Tidak pula pikiran memiliki kesempatan untuk berpikir.
Hanya Allah yang memiliki kekuasaan penuh di hari itu.
Dari ayat ini terdapat
beberapa hal yang dapat kita pelajara. Pertama, di samping
harapakan akan rahmat Allah yang tak terbatas sebagaimana yang dipaparkan
dalam ayat sebelumnya, kita juga harus merasa takut kepada perhitungan dan
pembalasan hari kiamat. Kedua, dengan beriman kepada hari kiamat
kita tidak perlu cemas bahwa perbuatan-perbuatan baik kita tidak akan
memperoleh balasan atau pahala. Ketiga, Allah SWT Maha Mengetahui
segala perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan dan Dia Maha Mampu untuk
memberikan balasan dan pahala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar